Senin, 21 Maret 2016

Software, Hardware dan Brainware



“Software, Hardware dan Brainware



Nama    :  Ketut Yunita Widyandari
NIM      :  15110111039
Progdi   :  Manajemen Perhotelan
Kelas     : Ekstensi - MP.D/6


Soal :
1. Sebutkan pengertian Software, Hardware dan Brainware, kemudian berikan contoh masing-masing


A.     Software
Pengertian Software komputer adalah perangkat lunak komputer untuk mengkontrol perangkat keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang diprogram dan disimpan secara digital dalam bentuk aplikasi, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud alias bekerja dibelakang layar atau sistem.

Software atau Perangkat lunak tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun bisa untuk dioperasikan dan dijalankan.

Menurut jenisnya, software dapat dibedakan menjadi beberapa bagian diantaranya adalah sebagai berikut :

Jenis-Jenis Software

Jenis-jenis software. Menurut jenisnya, software dapat dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :

1.      Commercial Software (software berbayar)


Jenis-jenis software yang pertama yaitu tentang commercial software atau software berbayar merupakan softwarek yang dibuat untuk tujuan dan kebutuhan komersil. Bagi setiap pengguna yang ingin menggunakan software tersebut, pengguna tersebut harus membelinya kepada pihak yang mendistribusikannya, bisa langsung kepada pengembang software yang membuatnya. Pengguna yang menggunakan software berbayar tersebut, biasanya tidak dilegalkan atau tidak diperbolehkan untuk menyebarluaskan ulang software tersebut.

Contoh software berbayar seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, dan sebagainya. Software berbayar dilindungi oleh undang-undang hak cipta serta untuk mendapatkannya kita harus membeli software tersebut.

 

 

2.      Freeware


Freeware atau software gratis merupakan software yang memiliki hak cipta, namun bagi pengguna yang ingin menggunakan software tersebut, dapat di unduh secara gratis dan tanpa batasan waktu. Freeware berbeda dengan shareware, shareware mewajibkan para penggunanya untuk membayar dalam jangka waktu percobaan atau untuk memperoleh fungsi tambahan dari software tersebut. Para pengembang perangkat tersebut biasanya membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada suatu komunitas”, namun developer aplikasi tersebut tetap ingin untuk mempertahankan hak dan memiliki kontrol luas terhadap pengembangan selanjutnya.

Freeware juga dapat didefinisikan sebagai suatu program apapun yang didistribusikan secara gratis dan tanpa biaya tambahan. Contoh Freeware adalah Mozilla Firefox dan sebagainya.

3.      Shareware


Shareware merupakan perangkat lunak yang disediakan bagi para pengguna tanpa membayar atau dapat mendapatkan dengan menggunakan sebagai uji coba dan seringkali di batasi oleh kombinasi dari fungsi, kenyamanan, dan sebagainya. Jadi, dapat didefinisikan bahwa shareware sebenarnya adalah aplikasi uji coba dan bagi para penggunanya harus membelinya kepada pihak yang mendistribusikannya agar dapat menggunakan software tersebut apabila waktu uji coba telah habis atau ingin mendapatkan fitur tambahan tertentu.

Alasan di balik perangkat lunak Shareware adalah dengan memberikan pembeli kesempatan terlebih dahulu untuk mencoba menggunakan program tersebut sebelum membeli lisensi untuk versi yang lebih lengkap. Ini juga dipakai sebagai salah satu strategi pemasaran atau marketing dari developer aplikasi shareware tersebut.

4.      Firmware


Firmware merupakan software yang mengacu kepada perangkat lunak yang disimpan dalam Memori Read Only atau memori hanya baca. Tidak seperti jenis memori akses acak, Firmware tidak akan berubah meski tidak dialiri oleh arus listrik. Dari mulai komputer startup sampai proses instruksi input/output.

Modifikasi memang masih dapat dilakukan, namun hal tersebut tergantung dari jenis ROM atau Read Only Memory yang digunakan. Firmware yang telah disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, namun Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah seperti EEPROM atau Flash ROM, masih dapat untuk diubah sesuai kebutuhan.

5.      Free Software


Free Software atau perangkat lunak bebas merupakan istilah yang diciptakan yang mengacu kepada perangkat lunak bebas untuk digunakan, dipelajari serta diubah dan dapat disalin dengan ataupun tanpa modifikasi. Bebas disini juga berarti dalam menggunakan, mengubah,  mempelajari, atau menjual sebuah perangkat lunak dan seseorang tidak perlu untuk meminta izin siapa pun. Dengan kata lain Anda dapat mengutak atik software tersebut sesuka hati.

Perangkat lunak tersebut biasanya memiliki sebuah lisensi dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi para penggunanya. Perlu diketahui bahwa perangkat lunak bebas atau free software jangan disalahartikan dengan perangkat lunak gratis (freeware). Freeware dapat berupa free software yang berarti perangkat lunak bebas atau pun freeware dapat berupa perangkat lunak tak bebas.

Pada umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis bagi para penggunanya dan dibangun oleh komunitas terbuka. Para anggota komunitas yang tergabung tersebut biasanya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan dari suatu perusahaan yang memang telah dibayar untuk mengembangkan perangkat lunak tersebut.

6.      Open Source Software


Open Source Software atau dapat disebut juga perangkat lunak sumber terbuka merupakan jenis perangkat lunak yang kode sumbernya bersifat terbuka dan dapat untuk dipelajari, diubah, dikembangkan, ditingkatkan, serta dapat juga disebarluaskan. Karena adanya sifat tersebut, pada umumnya pengembangannya atau developer dilakukan oleh satu komunitas terbuka yang memiliki tujuan untuk mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Open source software yang dihasilkan tersebut biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut sebuah kaidah dan etika tertentu.

Semua perangkat lunak bebas merupakan perangkat lunak sumber terbuka, tetapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang sedang dipakai aplikasi tersebut dalam melisensikan suatu perangkat lunak sumber terbuka.

7.      Malware


Malware atau perangkat perusak merupakan perangkat lunak yang diciptakan oleh penciptanya untuk merusak sistem komputer. Perangkat perusak terdiri dari virus komputer, trojan horse, rootkit, cacing komputer , spyware, adware, crimeware, dan perangkat-perangkat lunak lainnya yang berniat jahat.

Pembagian Software


Pembagian software. Secara garis besar software dibagi menjadi beberapa bagian, berikut pembagian software.
  1. Sistem Operasi : Windows, MAC OS, Ms. DOS, dan Linux.
  2. Program bantu : Anti Virus, PC Tools, Windows Explorer.
  3. Aplikasi :
    1. Pengolah Kata : Microsoft word dan sebagainya.
    2. Pengolah Angka : Lotus, Excel, dan Quattro pro.
    3. Pengolah Data : Dbase, FoxPro, dan Ms Access.
    4. Pengolah Citra : CorelDraw, 3DStudio, dan Adobe Photoshop.
  4. Compiler / Interpreter : Delphi, Pascal, Visual FoxPro, dan Visual Basic.



B.  Hardware

Pengertian hardware komputer atau yang disebut juga dengan nama perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang memiliki sifat bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Untuk mudahnya ingat saja kalo perangkat itu bisa dipegang, bisa dilihat dengan jelas oleh mata, dan bisa diraba.

Perangkat Hardware terdiri atas 3 jenis, yaitu:

1. Perangkat masukan (Input device)
       Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer.Contoh perangkat input misalnya keyboard, mouse, light-pen, scanner, dan sebagainya.

2. Perangkat keluaran (Output device)
      Perangkat keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan, misalnya monitor dan printer.

3. Perangkat pengolah data (Processor)
        Perangkat pengolah data dipergunakan untuk mengolah data.Pengolah data meliputi unit pengolah pusat (CPU/Central Processing Unit) dan juga mikroprosesor.

Macam-macam perangkat keras (hardware):

1.  CPU (Central Processing Unit)
Merupakan alat yang berfungsi sebagai pemroses data.CPU berisi rangkaian sirkuit yang menyimpan instruksi-instruksi pemrosesan dan penyimpanan data.

2. Monitor
Merupakan alat yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang diproses dalam
CPU.

3. Keyboard
Keyboard merupakan alat untuk memasukkan data maupun perintah ke CPU, biasanya terdiri atas rangkaian huruf, angka, dan tombol fungsi lainnya.

4.Mouse
Mouse merupakan alat bantu untuk memberikan perintah dalam memproses data atau mengedit data.

5. Printer
Printer merupakan alat yang memproduksi keluaran data (output) berbentuk cetak, berupa teks maupun gambar/grafik

6.  CD ROM
Alat tambahan (alat peripheral) yang mampu menyimpan dan menuliskan data dan program melalui media CD (Compact Disk).Alat ini didesain mampu menuliskan dan membaca data atau program melalui sistem optik.

7. Compact Disk (CD)
Media penyimpanan yang terbuat dari bahan plastik.Proses penyimpanan dan pembacaan data menggunakan sistem optik.

8. Floppy Disk
Floppy disk merupakan alat tambahan untuk menyimpan atau menuliskan ke dalam disket maupun sebaliknya, ukuran yang umum digunakan adalah ukuran 3,5 inchi.

9. Hardddisk
Harddisk merupakan alat tambahan untuk menyimpan data dalam kapasitas besar yang dilapisi secara magnetis, saat ini perkembangan harddisk sangat cepat dari daya tampung dan kecepatan membaca data.Perlu kalian ketahui saat ini harddisk memang mutlak ada dalam setiap computer atau laptop sebagai penyimpan sistem operasi yang permanen.

10. Scanner
Scanner merupakan alat Bantu untuk memasukkan data berupa gambar atau grafik dan mengubahnya ke dalam bentuk digital sehingga dapat diproses dan digabungkan dengan bentuk data yang berupa teks.

11. USB Flasdiks
Flasdisk merupakan tempat penyimpanan data yang paling digemari karena kapasitasnya yang besar dan beragam selain itu ukurannya yang kecil memudahkan kita untuk membawanya kemana-mana, hadirnya flasdisk telah menggantikan floppy disk yang dulu sering digunakan untuk penyimpanan data yang portable, kapasitas minimum flashdis adalah 128mb sedangkan untuk kapasitas maksimumnya bisa mencapai 40 Gb, lebih kecil dibanding Hardisk External yang kapasitasnya bisa mencapai 1 tera bite (1000 Gb).


C.  Brainware
Pengertian brainware adalah orang yang menggunakan, memakai ataupun mengoprasikan perangkat komputer. Seperti contoh dari brainware yaitu programmer, netter (sebutan untuk orang yang sedang melakukan surfing di internet), serta orang yang sedang menggunakan perangkat komputer.
Atau definisi brainware yaitu manusia yang terlibat dalam mengoperasikan atau pemakaian serta mengatur sistem di dalam perangkat komputer. Dapat diartikan juga sebagai perangkat intelektual yang mengoperasikan dan juga mengeksplorasi kemampuan dari perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Yang mengoprasikan komputer sering disebut dengan user, user atau brainwere
Brainware termasuk bagian yang sangat penting dari sebuah sistem komputer. Hardware komputer tidak akan dapat bekerja tanpa adanya software, sedangkan software dan hardware tidak akan bekerja tanpa adanya brainware. Jadi 3 (tiga) komponen ini saling terkait dan saling membutuhkan satu sama lain.
Konsep antara peangkat keras/hardware – perangkat lunak/software – Brainware adalah merupakan konsep Tri Tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Untuk tahap pertama, manusia hasrus memasukkan program terlebih dahulu ke dalam perangkat komputer. Lalu setelah program tersimpan di dalam komputer, maka komputer baru dapat bekerja untuk membantu manusia dalam menyelesaikan persoalan maupun pekerjaannya.
Berdasarkan tingkat dan cara pemanfaannya, perangkat brainware komputer dibagi menjadi 4 tingkatan.

1. Sytem Analyst


Selain berperan penting dalam proses pengembangan sistem, system analyst juga bertanggung jawab dalam penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan pemilihan software serta sistem operasi yang harus sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan.
Seorang system analyst wajib memiliki keahlian sebagai berikut:
  • Analisis
  • Teknis
  • Manajerial
  • Interpersonal
Syarat wajib diatas memungkinkan para system analyst untuk memahami perilaku suatu organisasi beserta fungsi-fungsi di dalamnya. Nantinya keahlian analisis tersebut akan membantu mereka dalam menganalisa permasalahan dengan rekomendasi solusi terbaik.
Selain keahlian analis, kemampuan teknis dari sistem analis akan membantu mereka dalam memahami potensi dan keterbatasan pada teknologi informasi. Seorang system analyst juga dituntut untuk mampu bekerja pada berbagai jenis bahasa pemrograman, operating system, serta hardware yang digunakan.
Keahlian manajerial dari seorang system analyst akan membantu mereka dalam mengelola proyek, sumber daya, risiko, serta perubahan perubahan. Keahlian terakhir dari seorang system analyst yakni kemampuan interpersonal, dengan kemampuan ini mereka akan mudah dalam berkomunikasi dengan para pengguna lainnya seperti programer dan administrator.

2. Progammer


Programmer handal pastinya mempunyai kemampuan dalam menguasai salah satu bahasa pemrograman seperti bahasa C, Pascal, Java dan lain sebagainya. Maka dari itu, tugas dari seorang programmer adalah untuk membuat program atau aplikasi dengan bahasa pemrograman tertentu guna membantu pekerjaan manusia dalam rutinitas mereka sehari-sehari.
Programmer membuat suatu rancangan program yang terdiri dari beberapa script, kode dan bahasa pemrograman tertentu. Saat ini sudah ada berbagai bahasa pemrograman yang sering digunakan pada pembuatan aplikasi tertentu yakni Bahasa Pemrograman Java, Algoritma, C Plus, Visual Basic, Php, Perl, Python, Html, Cobol, Fortran dan lain sebagainya.
Selanjutnya, programmer  akan menyusun kembali perintah-perintah bahasa pemrograman rumit tersebut dengan sangat teliti agar bisa digunakan oleh pengguna komputer yang lain.

3. Administrator


Sistem operasi komputer tanpa pengelolaan yang baik pastinya akan menjadi kacau dan semrawut. Oleh karena itu, peran dari administrator ini sangatlah penting. Karena admisnistrator bertugas dalam mengelola sebuah sistem operasi dan beberapa program yang berjalan pada suatu sistem jaringan komputer. Berikut ini beberapa tugas dari administrator secara lengkap yang harus kamu ketahui.

Memastikan Keamanan Jaringan

Melindungi komputer dalam satu jaringan merupakan salah satu tugas utama dari administrator. Komputer beserta jaringannya harus dipastikan oleh admin dari kemungkinan ancaman virus dan malware atau bahkan penyusup yang datang tanpa memiliki hak akses.

Manajemen Pengguna

Dalam jaringan komputer perusahaan kelas menengah, seorang admin mempunyai hak dalam mengatur pengguna jaringan tersebut. Disisi lain, admin juga berperan dalam penegakan kebijakan suatu perusahaan saat pengguna lain mengakses jaringan komputer tertentu, seperti memblokir situs sosial media saat jam kerja.

Mengatur Cadangan Data (Backup)

Tugas terpenting dari admin yakni sebegai penaggung jawab dalam membuat cadangan data-data penting dari suatu jaringan perusahaan. Backup berfungsi sebagai alat penyimpan cadangan data pada saat terjadi hal-hal yang diluar dugaan, seperti musibah bencana alam, tidak sengaja terhapus ataupun kerusakan pada hardware storage.

Troubleshooting Problem

Salah satu pekerjaan wajib dari seorang admin dalam mengatasi masalah troubleshooting pada jaringan. Admin wajib menjaga jaringan perusahaan agar dapat berfungsi secara normal tanpa adanya kendala apapun.

Update

Umumnya tugas ini berkaitan dengan perangkat lunak, namun tidak menutup kemungkinan juga perangkat keras. Sebenarnya update merupakan hal sepele yang bisa dilakukan oleh kebanyakan orang. Namun disisi lain update juga memiliki dampak besar pada jaringan perusahaan.

4. Operator


Operator merupakan tingkatan paling rendah dalam penggunaan komputer. Hal ini dikarenakan operator hanya bisa memanfaatkan sumber daya dari sistem komputer itu sendiri tanpa harus menganalisa bahkan membuat aplikasi yang membantu pekerjaan manusia.

www.undhirabali.ac.id 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar